Misteri Pendakian Gunung Slamet via Bambangan
Misteri Pendakian Gunung Slamet via Bambangan
Apakah sobat/sobit petani sudah pernah mendaki Gunung Slamet? kalau
belum, berarti kalian wajib membaca postingan ini, karena sebelum kamu
memulai pendakian kamu harus mengetahui medannya. Simaklah ulasan di
bawah ini.
Misteri Gunung Slamet
Gunung Slamet merupakan Gunung berapi yang aktif di Indonesia. Gunung
Slamet ini memiliki ketinggian 3.428 meter diatas permukaan laut, yang
berlokasi diantara 5 Kabupaten, diantaranya : Brebes, Banyumas,
Pemalang, Purbalingga dan Tegal.
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah, yang terkenal angker/menyeramkan dengan adanya mitos dan misteri didalamnya, menurut masyarakat setempat dan para pendaki.
Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah, yang terkenal angker/menyeramkan dengan adanya mitos dan misteri didalamnya, menurut masyarakat setempat dan para pendaki.
Kisah misteri Gunung Slamet, sampai saat ini masih dipercayai oleh segelintir masyarakat, kabar katanya, Gunung Slamet ini Gunung yang paling seram, dikarenakan banyak legenda-legenda mistis didalamnya, menurut cerita penduduk setempat.
Dahulu, ada seorang pendaki yang bernama Surono, ia jatuh dijurang
Gunung Slamet, lalu meninggal dunia. Sebagai tanda penghormatan
diberilah nama puncak tersebut dengan nama Surono yang diberi tugu
penghormatan untuk mengenang beliau. Banyak pendaki yang melewati jalur
bambangan, karena jalur tersebut relatif lebih endep/pendek dibandingkan
yang lain.
Apabila para sobat/sobit petani melewati jalur bambangan, berarti kamu
akan melewati tempat mistis. Kabar katanya, jalur tersebut adalah
pintu/gerbang masuk kerajaan makhluk ghoib, yang terdapat dua pohon
besar menyerupai pintu raksasa. Bila sobat/sobit mendaki Gunung Slamet
via bambangan, pasti akan menemukan pos yang bernama Samarantu, yang berarti "samar dan hantu".
Pos tersebut terbilang begitu angker, jadi buat para sobat/sobit petani,
jangan coba-coba mendirikan tenda di Pos Samarantu, kalo enggak
merinding. hihihihihi..
Misteri Air Terjun dan Makhluk Kerdil di Gunung Slamet
Di lereng Gunung Slamet terdapat air terjun (Guci), menjadi obyek wisata
yang begitu bagus nan indah untuk dinikmati. Kabar katanya, air
tersebut bisa menyembuhkan segala macam penyakit kulit. Ada juga yang
putus asah dalam menjalani kehidupan, lalau datang kesana buat minta
kekayaan, atau dijadikan tempat nyugih. itukan PEA.
Tidak perlulah takut hidup susah, karena apa? kita adalah hamba dari
yang maha kaya, asalkan untuk makan cukup, itu tak ada soal.
Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan
Gunung Slamet memiliki 6 jalur diantaranya : Jalur Bambangan,
Baturraden, Kaliwadas, Guci, Kalihgua dan Dukuhliwung. Dari sekian
banyaknya jalur, akhirnya kami memutuskan memilih jaur bambangan, karena
termasuk dalam jalur Favorit para pendaki.
Baca Juga : Pendakian Pertama Gunung Cikuray
Kalau sobat/sobit petani mau kesananya ngecer, bisa berpatokaan pada
Pemalang, lalu turun dipertigaan Serayu dan disambung dengan menggunakan
mobil bak, yang merupakan angkutan pedesaan menuju desa bambangan.
Basecamp
Pendakian Gunung Slamet dimulai dari Basecamp. Mengapa Basecamp? kenapa
enggak dari puncak jhe, hahahaha. Jangan didengerin, bocah pea mah.
Perjalanan dari Basecamp menuju pos 1 yang beranama Pos Gembirung, akan menghabiskan waktu kurang lebih sejam.
Nah, dari Pos 1 menuju Pos II kita akan melalui track yang agak
menanjat, bisa dibilang lebih berat dari yang tadi. Para sobat/sobit
petani akan menghabiskan waktu kurang lebih 1 1/2 Jam.
Dari Pos II menuju Pos III tracknya masih menanjat bro, bisa
menghabiskan waktu kurang lebih satu jam, tapi tenang ada tukang pijet
dan tukang semangka, beli ah goceng. haha.. Semangatt...
Detak jantung semakin cepat, sampailah dipos IV, pos yang kabar katanya
mah angker, seperti yang udeh dijelasin diatas. Namanya jhe Samarantu. Samar dan hantu.
Perjalanan dari pos III ke IV bisa menghabiskan waktu kurang lebih satu
jam. Dipos IV ini para sobat/sobit petani akan menemukan air, itupun
kalau lagi musim hujan.
Dari Pos IV menuju Pos V (Samyang rangkah) kalian akan menghabiskan
waktu amat sangat lama sekali kurang lebih 30 menit. hahaha.. Di Pos V
Samyang Rangkah ini banyak pendaki yang mendirikan tenda. Kalau masih
kuat lanjut jhe, karena untuk menuju Pos VI Samyang Ketebonan, akan
menghabiskan waktu kurang lebih 30 menit.
Dari Pos VI Samyang Ketebonan menuju Pos VII (Samyang Kendil) memakan
waktu kurang lebih 30 menit. Samyang Kendil atau Pos VII ini termasuk
pos enak untuk mendirikan tenda, mengapa? karena jaraknya yang tidak
begitu jauh dari Puncak.
Perjalanan VII menuju Pos VIII Samyang Jampang, akan lebih menantang
lagi, karena kita akan keluar dari hutan dan akan melewati jalan
berbatu. Tengok keatas sedikit sudah terlihat pos IX.
Perjalanan dari pos IX ini semkin berat, jalan pun penuh dengan batu-batu, tapi tetap bersemangat karena pos IX adalah pos terakhir yang akan kamu lewati,
Tanpa sadar kamu sudah berada dipuncak. Puncak Gunung Slamet ada 2 seperti foto dibawah ini.
Perjalanan dari pos IX ini semkin berat, jalan pun penuh dengan batu-batu, tapi tetap bersemangat karena pos IX adalah pos terakhir yang akan kamu lewati,
Tanpa sadar kamu sudah berada dipuncak. Puncak Gunung Slamet ada 2 seperti foto dibawah ini.
Buat yang belum kesini cobain deh, tapi jangan asal mendaki dan
menikmati, lebih nikmat lagi menikmati dibarengi dengan melestarikannya,
bawa pulang sampahmu dan sampah temanmu, mungkin kelupaan atau mungkin
belaga lupa. Misteri Pendakian Gunung Slamet via Bambangan saya akhiri, semoga bermanfaat, sekian dari saya, wassalam.
Salam lestari, salam bunga padi.
Salam lestari, salam bunga padi.
Sumber : http://www.petaniadv.com
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Nice
BalasHapusNice
BalasHapus