Gunung Merapi (ketinggian 2.930 mdpl) adalah salah satu gunung
teraktif di dunia. Lereng selatan berada dalam wilayah Kabupaten Sleman,
Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah,
yaiutu Kabupaten Magelang, Boyolali, serta Klaten. Kawasan hutan di
sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM)
sejak tahun 2004. (Wikipedia)
Lokasi
New Selo berada di tengah-tengah antara Gunung Merapi dan
Merbabu, tepatnya di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo,
Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Berjarak kurang lebih 2 km dari Polsek
Selo.
|
New Selo |
|
Lokasi |
Saat ini pendakian via jalur New Selo merupakan satu-satunya jalur resmi Gunung Merapi setelah erupsi pada tahun 2010. Sebelum menuju ke New Selo Anda harus ke basecamp Barameru
terlebih dahulu. Hanya sampai tempat ini jika Anda menggunakan
kendaraan pribadi, parkirkan kendaraan dan lakukan pendaftaran di loket.
Di basecamp Barameru fasilitas cukup lengkap, Anda bisa istirahat dan memepersiapkan peralatan yang akan Anda bawa.
Pendakian
Awal pendakian akan dimulai dari basecamp Barameru menuju New
Selo, berjalan kaki kurang lebih 30 menit atau bisa juga naik ojek
Rp5000 sampai Rp10.000 tergantung nego. Anda akan melewati jalan
beraspal dan menanjak, lumayan untuk pemanasan sebelum pendakian yang
sebenarnya. Ada beberapa warung di sini, Anda bisa membeli air mineral
dan makanan untuk bekal, karena ini tempat terakhir bisa membeli bekal.
New Selo - Gerbang TNGM
Perjalanan masih didominasi ladang penduduk, tanaman yang mendominasi di
sini adalah tembakau dan beberapa sayuran. Jika musim kemarau trek ini
sedikit berdebu, dibutuhkan waktu sekitar 45 menit sampai 1 jam untuk
sampai di Gerbang Taman Nasional Gunung Merapi.
|
Awal pendakian |
Terdapat shelter di sebelah gerbang yang bisa digunakan pendaki
untuk beristirahat. Banyak pohon cemara dan pinus di sekitarnya yang
membuat udara menjadi sejuk.
|
Shelter di sebelah TNGM |
Gerbang TNGM - Pos I
Jalur masih didominasi pepohonan pinus, lamtoro dan akasia gunung. Untuk
mencapai Pos I dibutuhkan waktu sekitar 1 sampai 1,5 jam dengan trek
yang lumayan menanjak. Berjalan beberapa menit Anda akan menemui
percabangan, ke kiri melewati jalur Kartini yang sedikit landai, atau
bisa juga lurus.
Pos I - Pos II
Selepas Pos I jalur akan didominasi batuan, Anda harus hati-hati karena
bisa tergelincir. Terdapat jalur alternatif selain jalur utama ini, jika
ambil kanan Anda akan melewati jalur evakuasi yang langsung menuju ke
Watu Gajah tanpa melewati Pos II. Menurut saya jalur ini lebih enak
untuk turun, kalau naiknya tetap menggunakan jalur utama melewati Pos
II.
Setelah melewati tanjakan yang cukup terjal, Anda akan menemui semacam
tugu dengan tinggi sekitar 1,5 meter. Dilanjutkan dengan jalur yang
landai sampailah di Pos II. Banyak pendaki yang memilih mendirikan tenda
di tempat ini. Untuk mendirikan tenda, pendaki harus menuruni
lereng-lereng di sebelah kiri. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai di Pos
II sekitar 2 sampai 3 jam.
|
Tanpa cewek, yang masak ganteng-ganteng cyin :-D |
|
Puncak terlihat dekat |
|
Bumbu raciknya jangan lupa, cyin ;) |
Pos II - Watu Gajah
Menuju Watu Gajah, trek yang dilalui cukup terjal dengan batuan yang
mudah lepas. Sama sekali tidak ada bonus di trek ini. Sekitar 30 menit
saja Anda akan sampai di Watu Gajah, tempat ini biasanya juga digunakan
untuk mendirikan tenda.
|
Medan terjal dan berbatu |
Watu Gajah - Pasar Bubrah
Untuk bisa sampai Pasar Bubrah hanya dibutuhkan waktu sekitar 30 menit
sampai 1 jam saja, treknya lumayan terjal dengan batu dan tempat yang
terbuka. Kawasan Pasar Bubrah ditandai dengan monumen dan papan
peringatan pendakian. Meskipun tempatnya luas namun Anda harus jeli
memilih tempat untuk mendirikan tenda, pilih yang benar-benar tidak ada
batu yang menonjol agar nyaman saat istirahat.
|
Tenda-tenda yang berdiri di Pasar Bubrah |
Pasar Bubrah - Puncak
Di jalur ini Anda akan melewati jalur yang sangat ekstrim, terjal dan
berpasir. Dibutuhkan stamina fisik dan keberanian yang prima saat
melewati trek ini. Waktu tempuh sekitar 1 sampai 2 jam untuk menggapai
puncak. beratnya jalur ini akan terbayar dengan pemandangan dan
keindahan yang akan Anda saksikan dari puncak Merapi.
|
Menuju puncak |
|
Puncak Garuda yang berubah bentuk pasca erupsi tahun 2010 |
|
Kawah Merapi yang selalu mengeluarkan belerang, sangat berbahaya jika turun hujan |
Tiket Masuk dan Fasilitas
- Biaya pendaftaran Rp18.500 (Desember 2015)
- Parkir sepeda motor Rp3000
Fasiltas di
basecamp Barameru diantaranya: kamar mandi, warung makan, penjual souvenir, mushola, tempat parkir, dan tempat istirahat.
Salam Lestari!
Galeri Foto
|
Menanti sunrise |
|
Gunung Merbabu di depan mata |
|
Bersama teman seperjuangan |
|
Nasionalis |
|
Ganbate! |
|
Menuju Pasar Bubrah |
|
Ehem, no comment! |
|
Jangan terpengaruh estimasi waktu di papan |
|
Yang berjaket biru, sepertinya pernah kenal |
|
Di atas awan |
Referensi http://www.bukanpepatah.com/2015/08/jalur-pendakian-gunung-merapi-via-selo.html
Tidak ada komentar :
Posting Komentar