GUIDE NAIK GUNUNG # MERBABU # LAWU # PRAU # SEMERU # DST # 085.643.455.685 # 7A722B86

Kami adalah salah satu penyedia jasa layanan pemandu dan event organizer naik Gunung di Pulau Jawa. Kami juga menyediakan beberapa jadwal pendakian yang bisa diakses dan diakses dalam website ini. Gunung yang sering kami kunjungi diantaranya Gunung Merbabu, Gunung Prau, Gunung Lawu, dan lainnya.

GUA PINDUL # RAFTING OYA # OFFROAD # GUA INDAH # GUA SI OYOT # 085.643.455.685 # 7A722B86

Kami adalah salah satu agen resmi reservasi Gua Pindul, Rafting Oya dan Off Road. Keuntungan reservasi melalui kami ialah mendapatkan penawaran terbaik dari kami dan tanpa antri. #Pemandu Lokal #Transport Lokal 'PAJERO' #Ban #Pelampung #Asuransi #Wedang Pindul #Toilet Banyak #Parkiran Luas

TELAGA WARNA # KAWAH SIKIDANG # GUNUNG SIKUNIR # 085.643.455.685 # 7A722B86

Dieng Plateau mempunyai potensi alam yang luar biasa indahnya sehingga sangat kami sarankan untuk mengunjunginya. Selain Telaga Warna, Kawah Sikidang dan Candi Arjuna dalam beberapa bulan terakhir baru booming Gunung Sikunir dan Gunung Prau

RESTO INDRAYANTI # MALIOBORO # PRAMBANAN # BOROUBUDUR # 085.643.455.685 # 7A722B86

Resto Indrayanti merupakan obyek wisata baru yang sekarang menjadi tujuan wisata di Yogyakarta. Malioboro menjadi tujuan akhir wisata belanja. Mari yang berminat mengunjungi segera menghubungi admin.

AVANZA # INNOVA # ELF # ELF LONG # HIACE # BIG & MICRO BUS # 085.643.455.685 # 7A722B86

Kami mempunyai berbagai macam armada dengan harga bersahabat. Kami menyarankan bagi calon wisatawan apabila hendak mencari armada untuk liburan direncanakan jauh jauh hari guna mendapatkan pelayanan yang terbaik dari kami.

Tampilkan postingan dengan label Gunung Sindoro. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gunung Sindoro. Tampilkan semua postingan
Misteri Asal Muasal Gunung Sumbing (3.336 m) 
dan Gunung Sindoro (3.150 m)
 
Posted by Rayap Jalanan 08.09
 

Ini hanya mitos, namun semua itu yang terjadi kini telah menjadi cagar budaya bangsa yang luar biasa nilainya di tanah air ini, Indonesia. Inilah sepenggal kisah asal muasanya Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.

Mitos berawal dari kisah hiduplah sepasang suami istri yang ditemani oleh dua orang anak laki-laki. Mereka hidup sebagai seorang petani, yang hidupnya selaras dengan ritme alam pedesaan. Pagi diawali dengan mencangkul, bercocok tanam. Siang, selepas sepenggalah sinar matahari, istirahat sejenak. Sore menjelang, tiba saatnya untuk pulang ke rumah. Demikian roda dinamika kehidupan setiap hari, nyaris tanpa perubahan. Akan halnya kedua anaknya, mereka selalu bertengkar sepanjang hari. Perilaku anak-anak yang sebenarnya hampir kita jumpai dalam setiap keluarga.

Karena mereka berdua selalu terlibat dalam pertengkaran, suatu ketika, kesabaran sang ayah melebihi batas. Akhirnya anak yang kedua terkena pukulan tangan ayah, mengakibatkan bibirnya robek (dalam bahasa setempat disebut “sumbing”). Hingga kini kedua anak tersebut diabadikan sebagai nama gunung Si(ndoro) dan Si(sumbing).

Ndoro adalah julukan kepada seseorang karena sikap santun, bijaksana dan selalu melindungi. Adapun sumbing diberikan kepada anak yang nomor dua karena tingkahnya. Gunung Sumbing bila dilihat dari sisi timur atau barat akan terlihat bagian tengah robek, melengkung ke bawah.

Dari sepenggal kisah diatas tentunya kita bisa mengambil bagian-bagian positif dalam kisah tersebut. Kisah di atas menganjarkan kita untuk selalu bisa bersikap arif dan bijaksana dalam melakukan apapun untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain. Maka kita sangat diharampan memiliki sifat dan perwatakan yang brutal dengan hawa nafsu iblis merajai diri kita.

Akan tetapi tidak sampai disitu kisah dan keunikan asal muasalnya Gunung Sumbing dan Sindoro. Disisi lain belum lama ini sebuah media cetak nasional melansir tentang penemuan yang sangat misteri di Gunung Sindoro.


Kompas pada 15 Pebruari 2012 melansir telah tentang temuan “cincin api” di daerah Temanggung - Jawa Tengah. Sebagaimana kita ketahui di daerah Temanggung tepatnya di dataran tinggi Dieng disitu ditemukan banyak bangunan purbakala berupa candi-candi Hindu seperti candi Arjuna, lingga-yoni dll yang merupakan tradisi Hindu yang berasal dari India. Selama ini belum diketemukan bekas bangunan-bangunan kuno atau lebih tepatnya kompleks pemukiman penduduk kerajaan, penemuan ini berhasil diamati oleh tim ekspedisi dari lembaga pengamatan gunung nasional.

Pada penggalian dengan kedalaman 15 meter di bawah permukaan tanah ditemukan lokasi perkampungan yang ada pada masa kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke 8 Masehi. Lokasi pemukiman penduduik ini terletajk di dusun Liyangan, Desa Purbosari,Temanggung - Jateng. Pemukiman penduduk ini terkubur oleh materialvulkanik gunung Sindoro ketika meletus dengan sangat dahsyat pada abad ke 9 Masehi. Selanjutnya kita ketahui dari sejarah, bahwa kerajaan Mataram yang semula berada di kaki gunung Sindoro ini berpindah ke daearah Yopgyakarta atau tepatnya di kompleks Candi Prambanan - Ratu Baka atau kawasan yanvg terletak di kaki gunung Merapi.

Di kelak kemudian hari ternyata tempat ini pun dirasa kurang aman dari ancaman bencana alam. Menurut Bemelem, Merapi pernah meletus pada tahun 1006 yang memporak-porandakan kerajaan Mataram hingga akhirnya berpindah ke Jawa Timur yang dirasa lebih aman. Selanjutnya muncul kerajaan Singosari, Kediri, Majapahit dan pada abad ke 15 kembali lagi ke wilayah Jawa Tengah dengan munculnya kerajaan Mataram Baru yang beragama Islam oleh Panembahan Senopati dan Sultan Agung. Hingga saat ini sisa kerajaan itu masih hidup serperti nampak di kraton Ngayogyakartahadiningrat, Pakualaman, kasultanan Surokartohadingingrat, Mangkunegaran.

Kesimpulannya temuan pemukiman di kawasan gunung Sindoro ini sungguh luar biasa, kalu boleh usul agar kawasan itu terus digali dan dijadikan kawasan cagar budaya.

Sumber :
  • Kompas & legenda-daerah.blogspot.com
  • http://unik.kompasiana.com 

Sumber :
http://piye-ce.blogspot.co.id

Misteri Asal Muasal Gunung Sumbing (3.336 m) dan Gunung Sindoro (3.150 m)

Informasi Jalur Pendakian Gunung Sumbing – Sindoro Untuk Winie

Jalur Gunung Sumbing
· Ada dua jalur yang bisa kita gunakan, yaitu Jalur Cepit (Desa Pager Gunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung), dan Desa Garung yang lebih dekat dengan jalur ke Gunung Sumbing.
· Untuk akses ke jalur Garung, kita bisa lewat dari Magelang ke Dusun Garung, Desa Butuh, Kecamatan Kali Kajar, Wonosobo, Jawa Tengah (waktu tempuh dengan minibus sekira 1,5 jam).
· Dusun Garung – Desa Butuh adalah salah satu dusun terakhir yang menjadi entry point menuju puncak Gunung Sumbing, yaitu Puncak Buntu dengan ketinggian 3371 mdpl.
· Di dusun ini terdapat Pos Pendakian Gunung Sumbing dengan ketinggian sekira 1.543 mdpl. Jika terlalu sore atau malam, para pendaki biasanya menginap di pos ini atau di tempat Kepala Desa. Para pendaki juga mengisi penuh persediaan air dari pos ini.
· Dari Pos Pendakian ada dua jalur, masih disebut jalur baru dan jalur lama. Jalur lama, walau jarak dan waktu tempuhnya lebih dekat, sekarang agak jarang digunakan karena sering terjadi longsor.
· Jalur baru dan lama ini hanya beda satu punggungan dan saling bertemu sebelum sampai di Pucak Buntu.
· Melalui jalur baru, pendaki akan melewati ladang tembakau (kawasan Boswisen) – kawasan bukit Genus (kondisi jalan: tanah liat dan tanah merah berpasir) – Sedelupak Roto (kondisi jalan: tanah liat dan tanah merah berpasir) – kawasan Pestan (jalur pertemuan antara jalur baru dan jalur lama, kondisi jalan: penuh rerumputan dan pohon-pohon kecil) – Pasar Watu (kondisi jalan: jalannya menanjak dan berbatu) – Watu Kotak (ketinggian sekira 2.700 mdpl, kondisi jalan: tanah merah dan berbatu) – Puncak Buntu.
· Waktu tempuh pada umumnya untuk mendaki bisa mencapai 8 jam perjalanan dan untuk turun bisa mencapai waktu 5 jam perjalanan. Itu semua tergantung kondisi tim dan cuaca.

Jalur Gunung Sindoro
· Entry Point ke Puncak Sindoro ada dua jalur yang saya tahu, yaitu jalur Arjosari (Desa Sikatok) yang dapat ditempuh dengan angkutan umum Temanggung-Wonosobo dilanjutkan dengan angkutan umum Wonosobo-Arjosari. Jalur lainnya adalah Desa Kledung.
· Jalur yang dekat dengan Gunung Sumbing adalah melalui Desa Kledung.
· Di jalur pendakian ini pendaki akan melewati Watu Gede, Situk, Watu Tatah, dan puncak Sindoro.
· Pendaki yang lebih memilih menghapal dengan angka biasanya akan melakukan pembagian seperti ini: Pos I (1900 mdpl) – Pos II (2120 mdpl) – Pos III (2530 mdpl) – Pos IV/Pos Bayangan (Pos Ijin – Pos IV biasa ditempuh sekira 6 jam) – Kawah Mati – Puncak Sindoro (biasa ditempuh sekira 2 jam). Ketinggian Puncak Sindoro sekira 3150 mdpl.

Rekomendasi Perjalanan:
Saya sarankan untuk melakukan perjalanan melalui jalur yang berbeda agar ada kepuasan tersendiri dalam melihat dari berbagai sisi pemandangan gunung kembar ini, rekomendasi dari saya dengan rangkaian perjalanan sebagai berikut:
* Pendakian Sindoro-Sumbing:
Jakarta => Magelang => Temanggung => Wonosobo => Pos Arjosari (Desa Sikatok) => Puncak Sindoro => Pos Desa Kledung => Pos Desa Garung => Puncak Buntu/Gunung Sumbing => Cepit, Desa Pager Gunung => Temanggung => Magelang => Jakarta.
Atau sebaliknya,
* Pendakian Sumbing-Sindoro:
Jakarta => Magelang => Temanggung => Cepit, Desa Pager Gunung => Puncak Buntu/Gunung Sumbing => Pos Desa Garung => Pos Desa Kledung => Puncak Sindoro => Pos Arjosari (Desa Sikatok) => Wonosobo => Temanggung => Magelang => Jakarta

Rekomendasi Tranportasi:
Tranportasi Jalur Desa Garung dan/atau Desa Kledung
· Jakarta – Yogyakarta (Stasiun Lempuyangan):
Kereta Api Ekonomi Progo (harga tiket kurang dari 50 ribu)
· Yogyakarta – Magelang
Bus umum sekira 1 jam (42km)
· Magelang – Wonosobo (Desa Garung dan/atau Desa Kledung)
Minibus sekira 1,5 jam
· Wonosobo – Pos Pendakian
Jalan kaki sekira 1 jam
Kalau bus dari Jakarta bisa langsung ke Magelang atau langsung juga ke Wonosobo.
Transportasi Jalur Cepit
· Jakarta – Yogyakarta (Stasiun Lempuyangan):
Kereta Api Ekonomi Progo (harga tiket kurang dari 50 ribu)
· Yogyakarta – Magelang
Bus umum sekira 1 jam (42km)
· Magelang – Temanggung (Kecamatan Parakan)
Minibus
· Kecamatan Parakan – Cepit (Desa Pager Gunung, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung)
Angkutan Desa dengan jarak sekira 7 km.
Kalau bus dari Jakarta bisa ke magelang atau temanggung dilanjutkan dengan bis sewaan atau angkutan umum lain
Tranportasi Jalur Desa Sikatok, Arjosari
· Jakarta – Yogyakarta (Stasiun Lempuyangan):
Kereta Api Ekonomi Progo (harga tiket kurang dari 50 ribu)
· Yogyakarta – Magelang
Bus umum sekira 1 jam (42km)
· Magelang – Wonosobo
Minibus
· Wonosobo – Arjosari dan Arjosari – Desa Sikatok
Angkutan Desa
NB:
Jangan lupa peta dari Dinas Topografi (untuk membuat penampang melintang jalur pendakian, bahan acuan di perjalanan pendakian, dll) dan bawa juga peta Bakosurtanal untuk informasi mengenai batas Desa yang lebih terbaru (up to date). Coba konversikan keduanya. Biar jelas dan nyaman aja dengan jalur-jalur yang akan dipilih. Selamat Bersenang-senang Yah…
Kalo mau baca2 dulu cerita perjalanan calon anggota Mapala UI yang iseng-iseng buka jalur di Sindoro-Sumbing tahun ’96:
Tapi sayang gak ada tampilan petanya, cuma ada titik-titik koordinatnya aja yang disebutin. Yah… sukseslah perjalanannya.
 

Informasi Jalur Pendakian Gunung Sumbing - Sindoro

Pendakian Ke Gunung Sindoro Via Jalur Kledung Untuk Pemula

telusurindonesia.com – seiring perkembangan zaman, saat ini Mendaki gunung sudah menjadi sebuah trend di kalangan anak muda. sebenarnya sudah dari dari dahulu banyak yang menggemari kegiatan mendaki gunung ini. Karena banyaknya foto-foto di media sosial seperti instagram, facebook, path, dll menjadi populer di kalangan anak muda masa kini, kegiatan menantang yang satu ini pun mendadak jadi banyak peminatnya.

bahkan banyak juga yang tadinya tidak dan belum pernah melakukan kegiatan mendaki gunung, saat ini menjadi menyukai kegiatan ini. katanya sih biar kekinian dan gak kudet. hayoo ngaku, diantara kalian ada kan yang seperti itu? tapi yang jelas kegiatan yang satu ini bukan kegiatan sembarang untuk asal coba-coba lho. karena diperlukan persiapan yang cukup matang untuk memulainya.

Untuk kalian pemula yang ingin naik gunung besar pertama kali, saya sarankan sih naik Gunung Sindara atau biasa disebut Gunung Sindoro. gunung ini merupakan  gunung vulkano aktifyang  terletak di Jawa Tengah, tepatnya berada daerah Temanggung dan berbatasan dengan Wonosobo. Gunung Sindoro miliki ketinggian 3.153 mdpl, jadi sangat cocok untuk para pemula yang ingin merasakan sensasi mendaki gunung untuk pertama kalinya.


Pendakian-Ke-Gunung-Sindoro-1

Gunung Sindoro terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing, seperti Gunung Merapi dan Merbabu. Basecamp Sindoro dan Basecamp Sumbing pun tidak jauh, hanya terletak beberapa meter saja, basecampnya pun sangat mudah untuk ditemukan karna di depan jalan raya sudah terlihat. Untuk mencapai puncak Sindoro ada dua jalur favorit para pendaki yaitu jalur Kledung dan jalur Sigedang. Sebernanya terdapat beberapa jalur untuk mencapai puncak Gunung Sindoro yaitu Jalur Kledung, Jalur Sigedang, Jalur Sibajak, Jalur Jlumprit.

Namun Jalur Kledung banyak dipilih karena memiliki jalur pendakian tercepat diantara jalur lainya. Jalur pendakian dari basecamp Kledung menuju pos 1 kalian memerlukan waktu sekitar 1,5 jam selama perjalanan, kalian akan menikmati segarnya pemandangan perkebunan dan ladang warga sekitar. jalan yang dilalui masih jalanan aspal dan jalan berbatu, selanjutnya tak jauh dari ladang warga kalain akan menemukan pos bayangan disana kalian akan menjumpai tukang ojek untuk menawarkan jasanya. kalau enggak mau kelamaan, kalian bisa menggunakan jasa ojek untuk mempersingkat waktu pendakian. bulan desember 2015 lalu saya kesana harga tarifnya untuk satu orangnya dikenakan biaya Rp 15.000.

Pos 1 – setelah sampai pos 1 kalian akan melanjutkan perjalanan dengan jalan setapak dan mulai menemukan jalan menanjak berbelok dan menurun dengan pemandangan pepohonan hijau. Waktu yang dapat di tempuh dari pos 1 ke pos 2 sekitar 1 jam perjalanan.

Pos 2 – berupa bangunan kayu seperti warung yang sudah tidak berpenghuni, berada di pinggir jalan. Ada kayu memanjang juga untuk sekedar duduk-duduk untuk istirahat sebentar. Dari pos 2 menuju pos 3 perjalanan semakin menanjak dan berbatu, dan dari sini juga kita dapat melihat pemandangan Gunung Sumbing, dari pos 2 menuju pos 3 waktu yang ditempuh sekitar 2-3 jam.

Pos 3 – merupakan sebuah dataran yang cukup luas, pos 3 ini cocok sekali untuk mendirikan tenda. Untuk trek pendakian dari pos 3 menuju pos 4 akan ditemui jalanan yang cukup curam dan didominasi banyak bebatuan, terkadang tanjakan akan susah untuk di lalui. namun pemandangan pepohonan yang rindang dan alang-lang akan menemani perjalanan. Waktu yang dapat kalian tempuh dari pos 3 menuju pos 4 yaitu sekitar 1,5 jam perjalanan.

Pos 4 – biasa disebut Batu tanah. Pos ini hanya sebuah dataran, namun tidak disarankan untuk mendirikan tenda karena angin di tempat ini bisa datang tiba-tiba dan akan menerjang tenda.

Dari pos 4 ini kita akan meneruskan perjalanan yang menanjak dan berbatu. disepanjang perjalanan ini kalian akan menemukan hutan lamtoro. setelah melewati hutan lamtoro kita akan sampai di padang Edelweis. Pemandangan bunga Edelweis yang tumbuh disekeliling membuat semakin semangat untuk mencapai puncak, karena dari padang Edelweis ke puncak hanya memerlukan waktu sekitar 1,5 jam lagi.

Pendakian-Ke-Gunung-Sindoro2
di puncak Gunung Sindoro terdapat dua kawah. di musim penghujan, salah satu dasar kawanya tedapat genangan air yang bisa di jadikan sumber air untuk memasak.

Nah sekarang kita kalkulasikan waktu perjalanan tadi,
BASECAMP – Pos I (1,5 jam)
Pos I – Pos II Cawang (1 jam)
Pos II – Pos III Seroto (2 jam)
Pos III – Pos IV (1,5 jam)
Pos IV – Puncak (1,5 jam)
Total perjalanan = 7,5 jam. Estimasi waktu turun bisa kita kurangi 20-40% menjadi sekitar 4-5 jam jam perjalanan.

TIPS UNTUK MELAKUKAN PENDAKIAN
  1. jangan mendaki di musim hujan
  2. Latihan fisik seperti olahraga kecil sebelum hari H, agar tubuh tidak kaget dan kram.
  3. Usahakan minimal 3 orang untuk melakukan pendakian (1 orang yang sudah pernah mendaki)
  4. Bawa cukup bekal makanan dan minuman, jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit. Jangan lupa bawa obat-obatan, oksigen, baju hangat dan tissu basah sangat di butuhkan saat pendakian.
sumber : http://www.telusurindonesia.com

Pendakian Ke Gunung Sindoro Via Jalur Kledung Untuk Pemula

Jalur Pendakian Gunung Sindoro Paling Mudah
Posted by Denny Wahyu Putro 

Gunung sindoro merupakan salah satu gunung yang berada di jawa tengah yang terletak di perbatasan kabupaten temanggung dan wonosobo. Gunung sindoro ini letaknya juga berdampingan dengan gunung sumbing, sehingga dengan letaknya yang berdampingan sering dijadikan pilihan utama anak-anak saat menggambar pemandangan. Jalur pendakian gunung sindoro saat ini ada banyak pilihannya, namun para pendaki banyak yang lebih memilih jalur pendakian dari kledung, karena basecamp pendakian di kledung letaknya tepat berada di seberang jalan raya, sehingga aksesnyapun menjadi lebih mudah .
Jalur Pendakian Gunung Sindoro Paling Mudah

Jalur Pendakian Gunung Sindoro Termudah Aksesnya

Basecamp pendakian di kledung juga memiliki aula yang luas, sehingga bsia dijadikan temapt beristirahat oleh para pendaki. Jalur pendakian gunung sindoro dari kledung ini diawali dengan melakukan perjalanan menuju pos 1. Perjalanan menuju pos 1 ini melewati ladang penduduk dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar 45 menit. Namun disana juga tersedia jasa ojek menuju pos 1 dengan tarif rp 30.000.
Baca juga : Jalur  Pendakian Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Setelah itu perjalanan dilanjutkan dengan menuju pos 2. Kondisi jalan menuju pos 2 ini masih landai yang kemudian menanjak namun tidak terlalu berat, dengan jalan yang terdiri dari tanah padat. Perjalana dari pos 1 ke pos 2 ini membutuhkan aktu sekitar 2 jam perjalanan.

Jalur Pendakian Gunung Sindoro Yang Indah Pemandangannya

Jalur pendakian gunung sindoro selanjutnya dilanjutkan menuju pos 3. Perjalanan pos 3 ini cukup melelahkan karena jalurnya akan semakin menanjak dengan trek yang terdiri dari bebatuan yang besar. Selain itu waktu yang dibutuhkan utnuk mencapai pos 3 sekitar 3 jam.
Perjalana kemudian berlanjut ke pos 4-batu tatah. Perjalanan ke pos 4 ini masih sama yaitu menanjak dan berbatu. Namun disana anda akan dapat menikmati pemandangan yang sangat indah terlebih lagi disaat bertepatan dengan sunrise.
Perjalanan selanjutnya akan langsung menuju puncak. Perjalan ke puncak akan lebih nyaman karena disana anda akan disuguhi poemandangan padang edelweis yang sangat indah. Di puncak sindoro terdapat dua kawah kembar berukuran 210 x 150 meter yang dibatasi dengan dinding kawah.
 

Jalur Pendakian Gunung Sindoro Paling Mudah

Jalur Pendakian Sindoro Via Kledung

Jalur pendakian gunung Sindoro via Kledung adala jalur pendakian paling favorit bagi para pendaki. Jalur via Kledung memiliki tingkat kesulitan yang lumayan namun pemandangan yang ada di sepanjang jalur sungguh indah. Jalur Kledung inipun juga jalur yang paling familiar sehingga tingkat keamanannya terjamin selama pendaki tertib peraturan.

Untuk menuju basecamp Kledung kita hanya perlu menuju arah kaki gunung Sindoro arah Wonosobo. Basecamp Kledung letaknya di pinggir jalan besar sehingga tidak sulit untuk ditemukan. Ditambah lagi jalur Kledung Sindoro juga berdekatan dengan jalur Garung Sumbing.

Tips untuk transportasi: gunakanlah selalu teknologi misal GPS atau maps google. Yang penting kita ketahui dahulu titik kemananya. Hal lain nanti kita bisa bertanya kepada orang di jalan. Bertanya merupakan hal yang efektif.

GOOGLE MAPS PETA GUNUNG SINDORO

BASECAMP JALUR KLEDUNG
basecamp jalur kledung
 
Basecamp Kledung terletak di pinggir jalan dan ada pohon besar. Untuk pendaftaran Rp 7.000/orang parkir motor Rp 3.000/orang. Di basecamp yang kita lakukan adalah melakukan persiapan, pendaftaran anggota. Selain itu kita juga bisa makan dahulu atau tidur di basecamp. Pada jalur Garung ini kita akan menemui jasa ojek hantar sampai Pos I. Biayanya adalah Rp 15.000/orang/motor. Nah, yang mau bisa coba tuh. Setelah persiapan selesai, jangan lupa berdoa terlebih dahulu sebelum mulai mendaki.

PETA PENDAKIAN VIA KLEDUNG
PETA JALUR PENDAKIAN SINDORO VIA KLEDUNG

MEMULAI PENDAKIAN
BASECAMP – Pos I (1,5 jam)/ with ojek (20 menit)
Perjalanan dari basecamp menuju Pos 1 kita akan melewati jalan batu rapi dan tertata dengan pemandangan kanan kiri perkebunan. Lalu kita akan masuk ke dalam hutan menuju Pos 1.

jalur perkebunan
Jalur perkebunan

Pos Ojek
Pangkalan Ojek

Pos I – Pos II Cawang (1 jam)
Jalur menuju Pos 2 kita akan masuk ke dalam hutan. Trek tanah
Pos 2 jalur Kledung sindoro
Pos 2 Cawang

Pos II – Pos III Seroto (2 jam)
Jalur menuju Pos 3 lumayan panjang. Pos 3 cocok sekali untuk mendirikan tenda.
pos III Kledung Sindoro
Pos 3

Pos III – Pos IV (1,5 jam)
Menuju Pos IV jalurnya semakin menanjak.
Pos 4 kledung sindoro
Pos 4. Terdapat batu besar di sini

Batu tatah kledung sindoro
Nama batu itu “Batu Tatah”

Pos IV – Puncak (1,5 jam)
Selanjutnya trek semakin menanjak dengan pemandangan kanan kiri sungguh indah.
Jalur menuju puncak sindoro
Jalur menuju Puncak Sindoro

Puncak gunung Sindoro
Puncak Sindoro!

sabana lapangan sindoro segoro wedi
Lapangan luas di puncak Sindoro “Segoro Wedi”

Nah sekarang kita kalkulasikan waktu perjalanan naik tadi,
BASECAMP – Pos I (1,5 jam)
Pos I – Pos II Cawang (1 jam)
Pos II – Pos III Seroto (2 jam)
Pos III – Pos IV (1,5 jam)
Pos IV – Puncak (1,5 jam)
TOTAL = 7,5 jam. Untuk estimasi waktu turun bisa kita kurangi 20-40% menjadi sekitar 4-5 jam jam.

TIPS PENDAKIAN
  1. Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
  2. Latihan fisik seminggu sebelum hari H
  3. Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa foto bareng saat di puncak
  4. Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
  5. Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
  6. Untuk pendakian Sindoro kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
  7. Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
  8. Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan kelompok lain.
INFORMASI GUNUNG SINDORO
Nama: Gunung Sindoro
Ketinggian: 3.136 mdpl
Lokasi: Wonosobo, Temanggung Jawa Tengah
Tipe: Gunung berapi stratovolcano
Letusan terakhir: 1906
 
Kondisi: memiliki kawah, hutan, sabana, bukit, medan terjal bebatuan, masih kental dengan tradisi dan budaya

Jalur pendakian:
Spot alam: lapangan, kawah, batu besar, bukit
Flora: edelweis, teh
Fauna: berbagai burung, ular dll
Sumber air: –
Hutan: hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung
Puncak: Puncak Kawah, Puncak Segoro Wedi
View gunung lain dari puncak: Gn. Sumbing, Slamet, Merapi, Merbabu, Ungaran, Lawu
Tarif daki: Rp 7.000/orang

TRANSPORTASI
Barat: Bus jurusan Purwokerto – Semarang
Timur: Bus jurusan Yogyakarta – Temanggung/Wonosobo

REFERENSI
http://munggahgunungyo.blogspot.com
https://mepauns.wordpress.com

SUMBER
http://infopendaki.com

Jalur Pendakian Sindoro Via Kledung